Apa itu Hipertensi?
Hayo, siapa yang jarang mengonsumsi buah dan sayur? Hati-hati ya, karena orang yang jarang mengonsumsi buah dan sayuran memiliki resiko terkena penyakit dan salah satunya adalah penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi saat tekanan darah berada di atas angka normal.
Meskipun, tekanan darah setiap orang berbeda-beda, namun tekanan darah normal itu jika tekanan darah sistolik tidak lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik di bawah 80 mmHg. Sementara, orang yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi jika angka tekanan darah sistolik berada di angka 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih besar dari angka 90 mmHg.
Penyebab Hipertensi
Jadi, apa sebenarnya yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi? Selain jarang mengonsumsi buah dan sayuran, ternyata orang dengan usia 65 tahun memiliki resiko lebih besar untuk hipertensi. Namun, bukan berarti usia muda tidak berisiko mengalaminya ya! Apalagi jika memiliki gaya hidup yang buruk dan terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan tinggi garam juga bisa berisiko alami hipertensi loh.
Gejala Hipertensi
Bagi beberapa orang yang memiliki hipertensi maka bisa berisiko pada gagal jantung, gagal ginjal, hingga stroke. Lebih parahnya, jika tidak diketahui lebih awal resikonya bisa sampai pada kematian. Oleh karena itu hipertensi juga disebut sebagai the silent killer karena penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam.
Maka dari itu, apabila mengalami gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi segera periksa ke dokter. Namun, gejala hipertensi juga dapat dikenali, berikut adalah gejala-gejala hipertensi:
- Sakit kepala;
- Mimisan;
- Masalah penglihatan;
- Nyeri dada;
- Telinga berdengung;
- Sesak napas; dan
- Aritmia.
Sementara, gejala hipertensi berat dapat diketahui sebagai berikut.
- Kelelahan;
- Mual dan/atau muntah;
- Kebingungan;
- Merasa cemas;
- Nyeri pada dada;
- Tremor otot; dan
- Adanya darah dalam urine.
Pengobatan Hipertensi
Kemudian bagaimana cara mengatasi penyakit hipertensi? Umumnya orang yang telah mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi akan mengonsumsi obat seumur hidup untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Ada beberapa kondisi ketika penderita hipertensi yang mengalami penurunan pada tekanan darahnya, dosis obat bisa dikurangi atau bahkan dihentikan. Tetapi, konsumsi obat dapat dihentikan apabila tekanan darah benar–benar sudah normal dan dikendalikan pola gaya hidup sehat.
Pencegahan Hipertensi
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dicegah. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Mengonsumsi buah seperti buah bit & anggur
- mengonsumsi makanan yang mengandung garam secukupnya, tidak lebih 5-6 gram per hari.
- Mengontrol berat badan untuk mencegah obesitas
- Membatasi konsumsi kafein.
- Olahraga secara teratur.
- Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
- Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh
- Mengelola stres
- Menjaga pola tidur
Selain beberapa hal di atas, pencegahan hipertensi juga dapat mengonsumsi suplemen Phytax. Phytax adalah salah satu produk Eskayvie yang mengandung 12 bahan alami termasuk buah bit dan anggur. Buah bit dan anggur mengandung antioksidan yang tinggi dan dapat membantu mengontrol tekanan darah. Mengonsumsi Phytax dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Asalkan konsumsi Phytax 30 menit setelah mengonsumsi obat. Cara mendapatkan Phytax pun mudah. Cukup klik di laman Eskayvie.co.id
Dapatkan produknya sekarang dan rasakan khasiat dari Eskayvie Phytax.





