Penyakit obesitas atau kegemukan sudah menjadi perhatian di Indonesia. Hal ini disebabkan dari tahun ke tahun penderita penyakit ini semakin meningkat. Penyakit obesitas di Indonesia kebanyakan diderita oleh orang dewasa. Tentunya, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi meningkatnya penyakit ini di Indonesia. Diskusi mengenai cara mengatasi obesitas pun menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Meski umum terjadi, penyakit obesitas juga perlu diwaspadai. Oleh karena itu, banyak orang mulai mencari cara mengatasi obesitas. Kemudian, apa saja sih cara-cara untuk mencegah penyakit ini?
Baca lagi: Cara Menaikkan Berat Badan Penyandang Diabetes
Pengertian Obesitas
Sebelum mengetahui cara mencegah penyakit ini, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai penyakit obesitas. Jadi, kegemukan atau obesitas adalah kondisi ketika seseorang memiliki kelebihan berat badan dan mengandung banyak lemak pada tubuhnya. Kemudian, bagaimana cara mengetahui bahwa kamu obesitas atau tidak?
Ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa kamu termasuk obesitas atau tidak. Salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah menggunakan indeks massa tubuh (IMT). Metode IMT adalah dengan mengukur perbandingan antara berat badan (kilogram) dan tinggi badan (meter) kuadrat.
Bahaya dari penyakit obesitas adalah bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit lainnya seperti jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker. Jadi, itulah mengapa banyak orang yang mulai sadar dan ingin menurunkan berat badan. Meski begitu, tidak semua orang dengan mudah menurunkan berat badan.
Hal ini karena ada faktor-faktor seperti keturunan, fisiologis, dan lingkungan. Namun, jika orang tersebut ingin dan mau menurunkan berat badan sedikit pun. Efeknya bisa membantu mencegah masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas.
Baca juga: 7 Cara Diet yang Cepet Tanpa Olahraga
Penyebab Obesitas

Infografis penyebab obesitas
Obesitas terjadi akibat seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi ini membuat energi dari kalori menjadi berlebihan, sehingga diubah menjadi cadangan dalam bentuk lemak.
Selain itu, pengaruh keturunan, perilaku, dan hormonal juga bisa menjadi salah satu penyebab kegemukan. Namun, penyebab utama obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik ditambah kebiasaan makan yang tidak sehat.
Gejala Obesitas
Pada umumnya gejala obesitas tahap awal belum disadari oleh penderita karena gejala yang berdampak pada tubuh. Penderita bahkan tidak akan menyadari bahwa berat badannya terus meningkat. Penderita obesitas baru menyadari jika ada kerabat atau lingkungan yang mengingatkan dan memberitahu.
Cara Mengatasi Obesitas
Menurut WHO, seseorang dikatakan obesitas jika memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) 25 atau lebih. Indeks Massa Tubuh dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Namun, IMT tidak dapat secara langsung mengukur kadar lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, beberapa kondisi seperti atlet yang termasuk ke dalam kategori obesitas meskipun tidak memiliki kelebihan lemak dalam tubuh.
Melansir dari Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah cara-cara mengatasi obesitas:
1. Konsumsi Sayur dan Buah
Pertama, cara mengatasi obesitas adalah dengan mengatur asupan makanan. Salah satu asupan makanan yang perlu ditingkatkan dalam mengatasi obesitas adalah sayur dan buah. Disarankan bagi seseorang untuk mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur setiap harinya.
Sayur dan buah cenderung memiliki kandungan energi yang rendah namun tinggi akan serat. Hal ini dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Ampuh! Ini 7 Bahan Alami Untuk Menurunkan Berat Badan
2. Meningkatkan Aktivitas Fisik
Kedua, obesitas terjadi selain karena pola makan yang buruk juga karena kurangnya aktivitas fisik. Direkomendasikan untuk olahraga minimal 150 menit perminggu.
Bagi penderita yang ingin mengatasi obesitas dengan olahraga maka perlu melakukan olahraga secara teratur. Untuk pertama kali lebih baik olahraga 3-5 kali per minggu. Kemudian, lakukan penyesuaian setelah beberapa minggu.
3. Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebih
Keempat, cara mengatasi obesitas lainnya adalah membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih. Makanan dengan kandungan gula, garam, serta lemak jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan risiko kegemukan.
Ditambah, konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, serta lemak berlebih yang tidak diimbangi olahraga hanya akan mengendap di dalam tubuh dan bisa menjadi lemak.
4. Tidur Dengan Durasi Yang Cukup dan Berkualitas
Cara mengatasi obesitas bisa juga dengan memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Secara teori, tidur dapat memengaruhi rasa kenyang atau lapar. Kurang tidur bisa berpengaruh pada dua hormon utama yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, yaitu ghrelin dan leptin.
Ghrelin adalah hormon yang menstimulasi rasa lapar pada tubuh. Kurang tidur telah terbukti dapat meningkatkan hormon ini. Sementara hormon lain, yaitu leptin, adalah hormon yang dapat memberikan sinyal kenyang kepada tubuh.
Leptin terbukti menurun dengan waktu tidur yang kurang. Seseorang yang kurang tidur akan memiliki lebih sedikit hormon ini yang menyebabkan ia sulit untuk mengendalikan nafsu makan. Disarankan seseorang mendapatkan tidur yang cukup yaitu 8,5 jam untuk mengendalikan nafsu makan.
Cara Mencegah Obesitas
Jika kamu belum mengalami gejala-gejala obesitas, sebaiknya lakukan upaya pencegahan dengan cara sebagai berikut:
- Mengonsumsi aneka ragam pangan seperti cukup sayuran hijau dan buah berwarna seperti apel, markisa, kiwi, melon, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan konsumsi karbohidrat kompleks dan batasi konsumsi karbohidrat sederhana (gula).
- Membatasi konsumsi gorengan dan lemak trans (margarin).
- Makan teratur dengan membuat jadwal serta aturan makan. Seperti porsi sedikit tapi lebih sering dengan pola makan pagi, selingan, makan siang, selingan, dan makan malam.
- Biasakan makan dengan model piring makan T. Misalnya, setengah piring makan berisi sayuran, setengah piring nasi dibagi lagi menjadi dua bagian, seperempat bagian berisi nasi, dan seperempat bagian berisi lauk.
- Hindari konsumsi minuman ringan dan bersoda.
- Batasi konsumsi jus buah.
- Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara baik, benar, teratur, terukur (BBTT).
- Aktif bergabung dengan komunitas peduli obesitas dan saling menguatkan satu dengan yang lain.
- Berpikir positif, dan mengenali emosi makan.
- Buat target terukur untuk aktivitas fisik.
- Timbang berat badan dan ukur lingkar pinggang secara teratur.
Apa Kamu Pernah Detoksifikasi Usus?

Infografis permasalahan pencernaan (usus)
Setelah mengenal cara mengatasi obesitas dan cara mencegahnya. Ternyata, ada cara lain untuk mencegah penyakit ini, loh. Apa kamu pernah mendengar tentang detoks usus? Jika belum, detoks usus adalah proses membersihkan kotoran yang mengendap di usus, khususnya usus besar. Melalui detoks usus, kotoran yang mengendap bisa keluar.
Kemudian, bagaimana cara menjaga usus tetap bersih dari kotoran yang bisa membantu mencegah obesitas? Selain mengonsumsi buah dan sayuran, bisa juga dengan mengonsumsi minuman fiber seperti Eskayvie Nutrelle. Nutrelle adalah minuman dengan gabungan 4 bahan utama dari sumber alami untuk membantu melegakan dan melancarkan sistem pencernaan.
Nutrelle juga mengandung dua serat utama yakni serat larut dan tak larut sehingga memberikan efek kurang lebih 12 jam setelah mengonsumsi Nutrelle. Cara mengonsumsinya pun mudah. Campurkan 1 sachet Nutrelle dengan 180 ml air hingga larut. Gunakan air dingin atau air pada suhu kamar. Konsumsi Nutrelle cukup 1x sehari dan harus diikuti dengan air yang cukup setiap air.
Kamu bisa mencoba produk Eskayvie Nutrelle dan rasakan manfaatnya hanya dalam 12 jam. Tunggu apa lagi, pesan produknya segera hanya di eskayvie.co.id.







