
Kaki Anda bengkak saat hamil? Tenang, karena bengkak pada ibu hamil sangatlah wajar.
Kaki bengkak disebabkan karena tubuh memproduksi cairan dan darah berlebih dari biasanya. Cairan tersebut dapat melunak dan dapat berkembang, dan disertai dengan perkembangan pada bayi. Biasanya kaki bengkak dapat terjadi di usia kehamilan kapanpun, tetapi sering terjadi saat memasuki bulan ke 5 dan akan semakin membesar saat trimester ketiga.
Namun ada loh beberapa faktor risiko lainnya yang dapat membuat kaki jadi semakin bengkak, lho. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kaki bengkak pada saat hamil.Â
Bengkak saat hamil memanglah normal, namun tidak dipungkiri bahwa bengkak pada kaki dapat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari, apalagi jika bengkaknya semakin bertambah. Eits jangan khawatir! Anda bisa mencegahnya agar bengkak di kaki tidak terlalu besar. Simak ulasannya!
Jika Anda mengonsumsi kafein, Anda perlu menguranginya karena kafein membuat pembuluh darah menjadi lebar, sehingga mempercepat aliran darah. Ketika aliran darah menjadi terlalu cepat, tubuh akan menanggulanginya dengan cara menyempitkan dinding pembuluh darah (umumnya terjadi di bagian kaki). Kemudian akibat dari aliran darah yang cepat tersebut, terjadilah penumpukan darah pada pembuluh darah yang menyempitkan dinding tersebut. Akibatnya terjadilah edema, karena adanya perubahan keseimbangan cairan di kaki untuk mengatasi kelebihan volume darah tersebut.
Walaupun kafein masih diperbolehkan dikonsumsi bagi ibu hamil, tetapi mengonsumsi secara berlebih juga tidak baik karena akan berbahaya bagi bayi dan memperburuk pembekakan pada kaki.
Pada dasarnya, garam membuat tubuh tidak maksimal dalam melakukan penyerapan cairan di tubuh (mengganggu proses pengaturan cairan di dalam tubuh). Sehingga bagi ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi garam berlebih yaitu tidak lebih dari 6 gram sehari, karena membuat tubuh menahan air lebih banyak. Anda juga bisa menggantikannya dengan oregano dan rosemary sebagai penyedap rasa.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kaki bengkak pada ibu hamil terjadi akibat penumpukan cairan di tubuh, sehingga dibutuhkan kalium untuk mencegahnya. Kalium sendiri berfungsi untuk menyeimbangkan kadar cairan yang akan diserap oleh tubuh. Kalium bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi bayam, jeruk, salmon, wortel dan yogurt
Jika Anda menyukai pakaian yang ketat hal ini sebaiknya dihindari ya, karena pakaian yang ketat khususnya bagi ibu hamil dapat membuat aliran pada pembuluh darah tidak lancar yang bisa menyebabkan pembekakan pada bagian tubuh. Pembuluh darah tidak lancar, akan membuat pengaturan keseimbangan cairan menjadi terganggu. Nah hal ini memicu terjadinya penumpukan cairan pada bagian kaki, sehingga kaki pun menjadi bengkak. Carilah pakaian yang longgar dan nyaman, sehingga Anda merasa nyaman dan terhindar dari kaki bengkak.
Bagi ibu hamil, olahraga menjadi faktor yang penting khususnya pada usia kehamilan trimester ke 3 (minggu ke 28 – 40 masa kehamilan). Olahraga seperti berjalan kaki seminggu sekali bisa dilakukan, lho. Berjalan kaki juga membantu aliran darah di tubuh Anda lancar. Hal itu dapat mengurangi risiko bengkak di kaki selama masa hamil.
Dengan itu, aliran darah Anda akan kembali lancar sehingga terhindar dari pembekakan pada kaki Anda
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kaki bengkak saat hamil. Jangan lupa untuk berkonsultasi terkait kesehatan Anda dan bayi Anda.
Jangan lupa ikuti kami di:
Instagram: @eskayvieindonesia
Facebook Page: Eskayvie Global Indonesia
YouTube: Eskayvie Indonesia
Website: www.eskayvie.co.id