
Blueberry masih menjadi buah primadona di kalangan masyarakat luas. Bagaimana tidak, buah yang satu ini bisa diolah sedemikian rupa agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas seperti dijadikan topping salad hingga jus karena memiliki manfaat yang besar bagi tubuh kita. Blueberry menjadi spesial karena menjadi salah satu buah yang kaya akan fitonutrisi, kandungannya pun quercetin. Quercetin ini, memiliki segudang manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh. Apa aja? Yuk kita bahas.
Peradangan memang tidak menyenangkan bukan? Yup, karena pada dasarnya peradangan terjadi karena respon tubuh terhadap benda asing yang menyebabkan efek negatif bagi kesehatan tubuh seperti diabetes, penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal.
Buah blueberry bisa menjadi solusinya! Blueberry mengandung quercetin yang kaya akan antioksidan ini terbukti mampu menurunkan peradangan di tubuh, dengan merangsang penghasil antioksidan alami tubuh yaitu glutathione serta menurunkan radikal bebas di dalam tubuh. Manfaat blueberry ini dapat membuat tubuh mampu menurunkan resiko terkena penyakit kronik.
Saat kita mengonsumsi makanan secara berlebih nyatanya bisa mengakibatkan penumpukan di tubuh karena, ketika asupan makanan yang berlebih dan tidak segera dibakar maupun tidak digunakan bergerak tubuh pun tidak terjadi proses pembakaran menjadi energi melainkan menjadi tumpukan lemak di dalam tubuh. Akibatnya, terjadi peningkatan berat badan. Ketika berat badan berlebih, bisa menjadi kontributor utama penyakit diabetes maupun obesitas.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Indonesia pada tahun 2018, prevalensi obesitas sentral di seluruh Indonesia adalah 31%, dan diprediksi terus meningkat setiap tahunnya. Obesitas sentral adalah kondisi dimana lingkar perut wanita >80 cm, dan pria >90cm. Obesitas sentral berkaitan dengan penumpukan lemak viseral (penumpukan lemak pada bagian perut). Sangat penting untuk menurunkan penumpukan lemak pada bagian perut untuk mencegah terjadinya diabetes maupun perkembangan penyakit lain yang bisa menimbulkan komplikasi bagi penyandang diabetes.
Blueberry bisa menjadi solusinya, menurut penelitian saat kita mengonsumsi 110 mg/hari quercetin selama 12 minggu berhasil menurunkan lemak pada bagian perut, sehingga level trigliserida pun ikut menurun. Bukan hanya itu, quercetin pada buah blueberry mampu memperlambat penyerapan gula darah. Sehingga proses pembakaran energi di dalam tubuh tetap maksimal dan efektif.
Banyaknya radikal bebas di tubuh merupakan salah satu timbulnya penyakit, sebut saja diabetes. Adanya radikal bebas dengan jumlah yang banyak dan memiliki level oksidan yang rendah menandakan timbulnya stress oksidatif bagi penyandang diabetes.
Menurut penelitian, tingginya gula pada penderita diabetes membuat semakin tingginya produksi radikal bebas dalam di tubuh kita. Kondisi inilah yang dapat merusak molekul penting di tubuh kita seperti molekul lemak, protein sampai DNA. Sehingga dapat mempercepat proses perkembangan penyakit maupun komplikasi. Tapi, kita tidak perlu khawatir secara berlebihan ya, pasalnya salah satu manfaat fitonutrisi yang terdapat dalam blueberry yaitu quercetin memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Fitonutrisi tersebut dapat bertindak sebagai agen antidiabetes dengan cara menurunkan radikal bebas pada penyandang diabetes sehingga pembakaran energi pun bisa menjadi efektif dan tentu efisien. Spesialnya lagi, penggunaan quercetin sebagai terapi diabetes tidak menimbulkan efek samping.
Kanker adalah salah satu penyakit yang menyerang siapapun, baik usia muda maupun usia tua. Penyakit ini sangat khas, dimana pertumbuhan dan penyebaran sel bermutasi yang sangat cepat. Berbagai penelitian pun mulai berkembang, penggunaan ekstrak dan zat aktif dari tumbuhan pun telah digunakan sebagai terapi pencegahan kanker. Sedikitnya terdapat minimal 70% komponen antikanker alami maupun sintetis yang digunakan sebagai terapi pencegahan dan terapi perawatan kanker. Diantara komponen tersebut quercetin memegang peran sebagai komponen anti kanker yang paling sering diteliti, salah satu fitonutrsi tersebut bekerja melalui berbagai mekanisme seperti penghambatan DNA topoisomerase I/II, pelepasan sitokrom C, aktivasi caspase 3, dan peningkatan HSP27 dan 72.
Semakin menambahnya usia semakin menurunya fungsi otak. Tapi, apakah hanya karena faktor usia saja? Tentu tidak, pola hidup yang tidak sehat dan berbagai penyakit penyerta merupakan salah satu menurunya fungsi otak kita. Semakin seringnya kita terpapar radikal bebas, semakin cepat menurunnya fungsi otak. Tetapi tidak perlu khawatir, anti oksidan yang tinggi memiliki peran penting untuk menurunkan radikal bebas di dalam tubuh kita. Buah blueberry! Yup, buah tersebut mengandung quercetin yang memiliki sifat antioksidan. Jika kita mengonsumsi buah blueberry secara rutin dapat membantu penurunan fungsi otak, dan mempercepat pemulihan fungsi otak pasca terkena gangguan otak.
Penelitian menunjukan, jika kita mengonsumsi quercetin mampu menurunkan radikal bebas, meningkatkan level antioksidan dan memperbaiki fungsi motorik. Tunggu apa lagi untuk mengonsumsi buah blueberry?
Quercetin pada buah blueberry sangat bermanfaat bagi penyandang kardiovaskuler. Fitonutrisi ini juga membantu menurunkan peradangan di tubuh dengan cara menurunkan mediator pro-peradangan, baik peradangan di jantung maupun di dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, quercetin membantu tubuh dalam mengatur distribusi kolesterol. Sehingga mencegah penyumbatan lemak, pensinyalan peradangan, dan merangsang proses pembentukan otot polos pada sistem kardiovaskular.
Nah, itulah beberapa dari banyaknya manfaat buah blueberry. Siapa sangka buah yang sering kita konsumsi malah menjadi buah yang kaya akan manfaat. Yuk share pengalaman kalian dalam memanfaatkan buah blueberry untuk kesehatan tubuh. Tulis di kolom komentar ya!
Yuk terapkan pola hidup sehat dan jadikan #HidupKembaliBerarti dengan Eskayvie. Ikuti terus Eskayvie Indonesia untuk dapatkan info dan tips lengkap seputar diabetes. Temui kami di:
Instagram: @eskayvieindonesia – Facebook Page: Eskayvie Global Indonesia
YouTube: Eskayvie Indonesia – Website: www.eskayvie.co.id
1 Comment