
Selain jeruk, rosella juga merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Mungkin kita sering melihat bahan yang satu ini di jajaran produk teh. Yup, semakin berkembangnya zaman, rosella menjadi salah satu tumbuhan yang menjadi idola yang diminati oleh sebagian orang karena memiliki manfaat yang besar untuk tubuh. Hal ini dikarenakan, terdapat kandungan vitamin C yang tinggi sebesar 17 mg vitamin C dalam 100 mg rosella. Begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari rosella selain menikmatinya sebagai sajian teh. Apa saja manfaat rosella? Yuk kita bahas!
Penyakit CVD adalah salah satu penyebab kematian pertama di seluruh dunia dan masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Nyatanya, CVD bisa menyebabkan berbagai penyakit salah satunya hipertensi. Walaupun hipertensi masih menjadi faktor risiko utama penyebab dari CVD yang masih dapat ditangani, tetap saja hipertensi dapat menimbulkan agen penyakit lain. Hal ini dikarenakan CVD didasari dari perubahan pola makan yang tidak baik sehingga menimbulkan penyakit hipertensi.
Pola makan yang baik, tentu akan membantu tubuh dalam mengatasi CVD. Mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan seperti vitamin C telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan resiko terkena CVD. Lalu, faktor resiko utama selanjutnya adalah level kolesterol tubuh yang tinggi. Tubuh kita memang membutuhkan kolesterol antara lain untuk memproduksi hormon. Tetapi saat level kolesterol terlalu tinggi, maka akan menumpuk pada dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan aliran darah menjadi terhambat bahkan terhenti. Saat jantung kekurangan oksigen dan gizi, menimbulkan tanda dan gejala awal berupa nyeri dada dan lebih lanjut lagi bisa terkena serangan jantung yang merupakan salah satu penyakit kardiovaskular.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, rosella mengandung tinggi akan vitamin C. Efek menurunkan tekanan darah, setelah mengkonsumsi rosella sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah captopril. Keuntungan mengkonsumsi rosella untuk menurunkan tekanan darah adalah tidak ditemukan adanya efek samping setelah mengkonsumsi rosella. Bukan hanya itu saja, menurut penelitian penelitian, konsumsi 3 gram per hari ekstrak rosella, secara signifikan dapat menurunkan level serum kolesterol total, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta meningkatkan level kolesterol baik (HDL). Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian lain yang membuktikan bahwa konsumsi ekstrak rosella memberikan efek hipolipidemik yang signifikan.Â
Jika sistem kekebalan tubuh kita baik, pasti kesehatan kita juga baik bukan? Iya dong. Kita harus tetap menjaga kekebalan tubuh kita dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin seperti vit C. Tahu tidak sih, Penelitian telah membuktikan lebih dari setengah abad lalu, bahwa vitamin C memegang peran penting dalam berbagai aspek sistem kekebalan tubuh, terutama terhadap fungsi sel kekebalan tubuh.Â
Jika tubuh kekurangan vitamin c, maka akan menimbulkan penyakit yang fatal seperti scurvy. Apa scurvy? Scurvy ditandai dengan melemahnya struktur kolagen sehingga luka sulit sembuh dan terjadi gangguan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, kita wajib banget nih untuk mengonsumsi vitamin C. Salah satunya dengan meminum seduhan teh rosella. Kenapa rosella? Karena, penelitian yang dilakukan oleh Alia Hussein Ali, dkk. pada model penelitian menunjukkan adanya peningkatan sistem kekebalan tubuh setelah diberikan ekstrak rosella.
Di dalam tubuh kita, sel dapat menghasilkan sitokin, dimana sebagai bentuk respon tubuh terhadap adanya stress, infeksi, trauma fisik. Sitokin ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi dan menyembuhkan jaringan, tetapi sitokin akan memproduksi secara berlebih ketika adanya kegagalan di dalam tubuh untuk mengatasi trauma dan menyebabkan kerusakan jaringan. Sehingga, berujung kepada peradangan, ketika sudah mulai peradangan ataupun sampai peradangan kronik akan berhubungan terhadap muncul dan berkembangnya sel kanker di dalam tubuh.
Bagaimana menurunkan peradangan? Penelitian baru menyatakan, bahwa konsumsi vitamin C dapat menurunkan peradangan di tubuh, sehingga dapat mencegah untuk terkena kanker. Vit C dapat kita temukan pada rosella, sehingga konsumsi vitamin C dapat dijadikan sebagai terapi pencegahan maupun penanggulangan penyakit kanker. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sherif T.S. Hassan dan Miroslava Sudomová, mereka menjelaskan bahwa rosella memiliki kemampuan untuk merangsang proses apoptosis (sel mati sendiri) sel kanker.
Organ hati memiliki peran yang penting untuk metabolisme di tubuh dan berfungsi terhadap hati, tidak hanya berperan terhadap metabolisme dan detoksifikasi racun melainkan berperan sebagai bio-regulasi lemak, karbohidrat, asam amino dan protein. Tetapi, ketika kita mengonsumsi obat-obatan yang bersifat hepatotoksin (racun hati) maka bisa menimbulkan berbagai kerusakan hati. Sehingga organ hati tidak dapat menjalankan perannya sebagai mana mestinya.Â
Kerusakan hati ditandai dengan meningkatnya level serum glutamate oksalat transaminase (SGOT), serum glutamate piruvat transaminase (SGPT), alkali fosfatase (ALP), dan bilirubin total. Berdasarkan penelitian, konsumsi 500 mg/kg berat badan, ekstrak rosella dapat menurunkan penanda adanya kerusakan hati (menurunkan level serum SGOT, SGPT, ALP, dan bilirubin total). Lebih lanjut lagi, hasil uji histopatologi menunjukkan adanya perbaikan jaringan hati setelah konsumsi ekstrak rosella.
Kelebihan berat badan, adalah salah satu faktor resiko utama dari terjadinya berbagai penyakit kronik, seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, dan banyak lagi. Sehingga sangat disarankan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal, bahkan ideal. Tetapi tak jarang dari kita, yang mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan.
Bagaimana ya cara menurunkan berat badan? Tenang, penelitian terbaru menyebutkan, konsumsi 120 mg/kg berat badan ekstrak rosella selama 60 hari, berhasil dapat menurunkan berat badan pada model penelitian obesitas. Tidak hanya berat badan, menurut penelitian lain konsumsi ekstrak rosella selama 12 minggu, terbukti juga dapat menurunkan lemak tubuh, indeks massa tubuh dan rasio pinggang pinggul pada 36 peserta penelitian yang obesitas.Â
Diabetes adalah penyakit kronik yang ditandai dengan level gula darah tinggi akibat kurang produksi insulin atau resistensi insulin. Penyakit kronik ini telah menyebar di seluruh Dunia, tanpa memandang golongan maupun usia. Saat ini terdapat banyak sekali jenis obat sintetis yang dipergunakan untuk mengatasi diabetes, tetapi penelitian modern telah menunjukkan bahwa pengobatan alami, menggunakan ekstrak tumbuhan juga sama efektifnya dengan pengobatan diabetes menggunakan obat sintetis. Seperti penggunaan ekstrak rosella, untuk pengobatan alternatif diabetes.
Berdasarkan penelitian ekstrak rosella, lebih baik dalam menghambat enzim protein phosphoenolpyruvate Carboxykinase (PEPCK) dibanding Metformin. Yaitu enzim yang digunakan dalam jalur metabolisme glukoneogenesis, sehingga level gula darah dapat lebih terkontrol. Positifnya, penggunaan ekstrak rosella tidak menimbulkan efek samping.
Nah, itulah beberapa manfaat dari tumbuhan rosella yang dapat dimanfaatkan untuk tubuh kita. Banyak bukan manfaatnya? Share yuk di kolom komentar, apakah kamu sudah merasakan manfaat dari konsumsi rosella?
Jangan lupa ikuti kami di Instagram: @eskayvieindonesia
Facebook Page: Eskayvie Global Indonesia
YouTube: Eskayvie Indonesia
Website: www.eskayvie.co.id