
Manfaat teh hijau untuk kesehatan sudah sangat terdengar dan seringkali dibahas. Teh hijau sendiri mengandung Epigallocatechin Gallate. Epigallocatechin Gallate adalah salah satu fitonutrisi-zat kimia alami yang bertugas melindungi tanaman dari berbagai bahaya lingkungan.
Kandungan tersebut bisa kita temukan pada teh hijau, salah satu minuman yang sering kita konsumsi. Apalagi, sekarang ini sudah banyak berbagai penelitian pada bidang kesehatan mengenai Epigallocatechin Gallate. Setelah diteliti, teh hijau memiliki manfaat yang baik bagi tubuh lho, apa aja? Yuk kita bahas.Â
Telomerase merupakan salah satu enzim yang bertugas untuk menjaga keutuhan dari telomere. Telomere adalah bagian dari DNA yang berfungsi untuk menjaga keutuhan DNA. DNA memiliki pengaruh yang besar terhadap fungsi dan organ di dalam tubuh kita. Jadi, semakin berkurangnya keutuhan DNA di dalam tubuh kita semakin turun pula fungsi organ dalam tubuh. Akibatnya, tubuh pun menjadi rentan terkena berbagai penyakit seperti penyakit infeksi maupun penyakit degeneratif. Kondisi DNA yang tidak utuh pun dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melakukan penyembuhan secara mandiri (self-healing).
Penelitian menemukan bahwa Epigallocatechin Gallate (EGCG) dapat bertindak sebagai aktivator enzim telomerase sel tubuh yang sehat. EGCG juga mampu menghambat atau menonaktifkan enzim telomerase pada sel penyebab penyakit seperti sel kanker otak, sel kanker payudara dan lainnya.
Mungkin sudah banyak yang mencoba, jika diet bisa dilakukan dengan mengonsumsi teh hijau. Berdasarkan hasil penelitian, komponen EGCG pada teh hijau mampu meningkatkan laju metabolisme di dalam tubuh kita dan dapat memecahkan lemak di tubuh. Jika terjadi, kita dapat menurunkan berat badan dan tubuh selalu bugar. Baca juga: 9 Cara Menaikkan Berat Badan Bagi Penyandang Diabetes
Epigallocatechin Gallate memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Hal ini antara lain dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan level kolesterol, dan tumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Hal tersebut merupakan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung.
Pada penelitian lain yang mengikutsertakan 56 orang dewasa, konsumsi 379 mg teh hijau selama 3 bulan dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah, level kolesterol dan penanda peradangan. Baca juga: 10 Makanan Untuk Kesehatan Jantung
Beberapa belakangan ini penelitian terkait EGCG membuahkan hasil bahwa fitonutrisi Epigallocatechin Gallate pada teh hijau memiliki peran pada peningkatan fungsi sel otak dan mencegah penyakit degeneratif pada otak.Â
Bukan hanya itu, penelitian lain menemukan adanya hubungan konsumsi teh hijau dengan penurunan resiko penurunan fungsi otak akibat usia (penyakit degeneratif pada otak), seperti menurunkan resiko terkena Alzheimer dan Parkinson.
Penyakit stroke adalah salah satu penyakit yang menyumbat pembuluh dara pada otak. Biasanya penderita penyakit stroke mengalami kehilangan koordinasi atau kemampuan untuk mengendalikan salah satu atau lebih organ tubuhnya, seperti tidak bisa menggerakkan tangan.
Penelitian ditemukan bahwa Epigallocatechin Gallate pada teh hijau dapat meningkatkan hasil terapi pada penyandang stroke, bahkan penyandang stroke yang tidak mendapatkan perawatan tepat waktu atau tertunda. Hal ini karena kandungan Epigallocatechin Gallate menurunkan level enzim matrix metalloproteinase (MMP)-2 dan MMP-9. Yaitu enzim yang bertanggung jawab terhadap tingkat keparahan stroke. Sebagai tambahan penelitian lain menunjukkan bahwa, Epigallocatechin Gallate dapat meredakan gangguan neurologis dan cedera otak akibat stroke iskemik.
Penglihatan menjadi buram adalah salah satu gangguan mata yang lumrah yang bisa dirasakan oleh usia muda sampai usia tua, tapi apakah kita ingin penglihatan menjadi buram, tentu tidak ingin bukan?
Banyak faktor yang membuat penglihatan kita menjadi buram. Kurangnya asupan vitamin A, mata kelelahan, radiasi sinar UV, radikal bebas, komplikasi akibat penyakit diabetes ataupun retinopati diabetik menjadi faktor penyebab.
Parahnya lagi, mata buram merupakan salah satu faktor penyakit diabetes yang semakin parah seperti glaukoma adalah masalah bagi penyandang diabetes. Dimana rusaknya trabecular meshwork pada mata, yang dipicu oleh stress oksidatif. Stress oksidatif memicu ketidak seimbangan biokimia tubuh yang mengatur sirkulasi sel darah merah pada peredaran darah endotelium. Antioksidan seperti epigallocatechin gallate dapat mencegah mata untuk terkena glaukoma maupun mencegah perkembangan penyakit tersebut.
Banyak bukan manfaat yang ditemukan pada teh hijau? Terutama teh hijau yang dikandung oleh Eskayvie Phytax, diformulasikan dengan teknologi nano agar kandungan teh hijau tetap maksimal.
Jangan lupa ikuti kami di
Instagram: @eskayvieindonesia
Facebook Page: Eskayvie Global Indonesia
YouTube: Eskayvie Indonesia
Website: www.eskayvie.co.id